Pemerintah Diminta Tegas Berhentikan Dirut Pelindo II
Anggota Komisi V DPR Rendy Lamadjido mendesak pemerintah tegas untuk memberhentikan Dirut Pelindo II RJ Lino karena lumpuhnya Pelabuhan Tanjung Priok akibat aksi mogok pengusaha swasta penyedia jasa pelabuhan di Tanjung Priok.
"Tanjung Priok itu pintu gerbang Indonesia dari luar negeri, kenapa ini bisa mogok,"tegasnya kepada wartawan di Gedung Nusantara I, Senin, (3/6).
Menurut Rendy, BUMN Pelindo II ini hanya mencari keuntungan sesaat tanpa mempertimbangkan usaha kecil yang beroperasi disana.
Seperti kita ketahui, selain penyediaan infrastruktur operasional bongkar muat yang minim, para pengusaha swasta juga mengkritik banyaknya jalan yang kondisinya rusak. Padahal 70 persen proyek bongkar muat barang nasional ada di Pelabuhan Tanjung Priok.
selain itu, dimana seharusnya terdapat jalan tiga jalur, namun hanya satu jalur dan berlubang sehingga menyebabkan macet total di wilayah tersebut. Disisi lain, Mayoritas pengusaha swasta juga mengkritik mengenai pembentukan 21 anak perusahaan Pelindo yang akan berbisnis dari hulu ke hilir sehingga dianggap mematikan pebisnis swasta di sekitar pelabuhan Tanjung Priok.(si)/foto:iwan armanias/parle.